Anak didik atau siswa atau santri adalah generasi penerus bangsa, penerus perjuangan, penerus pembangunan, dan penerus kemanusiaan. Oleh karenanya, pembinaan dan pengembangannya harus ditingkatkan. Bahwa kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan perkembangan zaman dampaknya sungguh dratis terutama kaum remaja, anak usia dini dan anak usia sekolah dasar, yang mengakibatkan problem sosial dan menurunnya etika dan moral Agama.
Dakwah jika diterjemahkan secara bahasa yakni memanggil, menyeru. Secara istilah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. Kewajiban untuk berdakwah terlekat bagi setiap muslim dan muslimah. Pembiasaan dan pembentukan kompetensi mampu berdakwah dalam 3 bentuk melalui dakwah bilhal (perbuatan), dakwah billisan (perkataan) dan dakwah bil qolbi (hati), sangat perlu untuk dilaksanakan sedari dini mungkin. Sehingga dapat tertanam dan terbentuk secara kokoh hingga dewasa.
Pandemi wabah COVID 19 sudah berjalan setengah tahun dan masih menunjukkan dampak yang terasa di masyarakat di segala bidang. Bidang kesehatan, ekonomi, keamanan tentunya bidang pendidikan yang mengharuskan aktitivtas belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka secara langsung.
Bismillaahirrohmaanirrohiim, dalam upaya meningkatkan dan memberi ruang kreasi dan apresiasi pada siswa - santri, Pondok Pesatren Darul Arqom Purworejo SMP Muhammadiyah Jono Bayan Purworejo mengadakan Darul Arqom Virtual Competition 2021 dengan jangkauan peserta tingkat Jawa Tengah.
KOMENTARI TULISAN INI