Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah kembali mengingatkan adanya dinamika di internal Muhammadiyah. Dinamika yang terjadi itu menjadi pekerjaan rumah bagi warga dan Pimpinan untuk meneguhkan dan bertumpu pada nilai-nilai gerakan. Dikhawatirkan bila terus terjadi gerakan Muhammadiyah malah akan terombang ambing.
“Muhammadiyah yang kuat akan membuat kita punya daya tawar kuat. Muhammadiyah tidak mudah dipengaruhi,” tegas Haedar.
Menurut Haedar, sistem di Muhammadiyah ini juga harus kuat agar orang-orangnya juga punya marwah dan di segani sehingga tidak terombang-ambing oleh keadaan.
Untuk itu, Haedar kembali menjelaskan sifat karakter ber-Muhammadiyah yang terbagi dalam sembilan hal;
Pertama, berpaham Islam berkemajuan.
Kedua, bermisi dakwah dan tajdid (pembaruan).
Ketiga, berideologi moderat.
Keempat, bersistem organisasi modern berjaringan luas.
Kelima, beramal usaha yang berkunggulan.
Keenam, berperanaktif memajukan umat dan bangsa.
Ketujuh, berwawasan kesemestaan.
Kedelapan, berkarakter tidak berpolitik praktis.
Kesembilan, suri tauladan.
Hal ini disampaikan Haedar dalam kegiatan Silaturahmi dan Musypimda II Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, Ahad (20/6), secara daring live di Youtube PDM Kabupaten Malang.
Sumber : https://muhammadiyah.or.id/sembilan-sifat-karakter-ber-muhammadiyah-yang-harus-diketahui-warga-persyarikatan/
KOMENTARI TULISAN INI